Panen Raya Pertanian Organik di Ds. Jembayat
Penulis : SAdmin
Slawi - Dinas KP Tan Kab. Tegal, bersama-sama Bappeda dan Litbang dan Fakultas Pertanian IPB melaksanakan panen raya demplot padi semi organik di Desa Jembayat Kecamatan Margasari (Rabu, 27/12/2022). Demplot menggunakan metode pertanian organik hasil pengembangan dari Fakultas Pertanian IPB. Pada panen raya tersebut dilakukan ubinan untuk mengukur produktivitas dan diperoleh hasil rata-rata penen 7,39 Ton / Ha. Hasil ini jauh melebihi hasil rata-rata panen padi di wilayah tersebut yang baru mencapai 4,5 ton /Ha dengan budidaya konvensional.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tegal Drs. Dadang Darusman, MM, dalam sambutannya, mengharapkan kelompok tani untuk dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dari demplot padi organik ini dengan sekolah lapang yang selama ini dilakukan selama pendampingan. Melihat hasil yang diperoleh, Kepala Dinas menekankan kepada para petani, bahwa budidaya organik mampu menghasilkan produksi yang tidak kalah dengan pertanian konvensional yang selalu mengandalkan pupuk dan perstisda kimiawi. Kedepan diharapkan penggunaan bahan-bahan an organik di Kabupaten Tegal dapat diminimalisir dan mengarah kepada pertanian hijau. . Keuntungan dari pertanian organik seperti terhindarnya resistensi dan resurjensi hama, terpeliharanya predator hama sehingga ekosistem seimbang, menghindari degradasi lahan, dan masih banyak lagi keuntungan yang lainnya. sehingga menurut Kadinas, Organic Farming Is Good For Us.
Kepala Bappeda dan litbang M. FARIED WAJDY, S.Sos, M.Si, menyampaikan bahwa pertanian organik menjadi salah satu sasaran program pembangunan Kabupaten Tegal untuk meningkatkan nilai tambah produk-produk pertanian sehingga memiliki daya saing yang tinggi dan pada akhirnya dapat peningkatkan kesejahteraan petani. Perlu diketahui, hasil perhitungan Nilai Tukar Petani di Jawa Tengah sampai hari ini masih rendah dibawah 100%. Pertanian organik mampu menjamin pertanian yang sustainable dan Ramah Lingkungan.
Pada Tahun 2022 ini, melalui program kedaireka, Pemerintah Kabupaten Tegal telah menjalin kerjasama dengan IPB untuk melakukan penelitian dan pengembangan terutama di sektor pertanian. Tema yang diusung untuk tahun 2022 adalah Pengembangan Teknologi Mikroba-Intensif untuk peningkatan Produktivitas dan kualitas Padi Organik di Kabupaten Tegal. Kegiatan ini didanai melalui program Matching-Fund Kedaireka Kemdikbudristek Tahun 2022 melalui proposal nomor 15402/IT3.L2/HK.07.00/P/T/2022 yang diketuai oleh Dr. Ir. Sugeng Santoso, M.Agr.